Registrasi KIP Kuliah 2025 untuk Jalur Mandiri di PTN dan PTS Dimulai!

Mulai 4 Juni 2025, program KIP Kuliah untuk jalur mandiri di PTN dan PTS resmi dibuka. Ini adalah kesempatan emas bagi kamu yang ingin kuliah gratis dan mendapatkan bantuan biaya hidup hingga lulus.

Jadwal Penting

  • Seleksi Mandiri PTN : 4 Juni- 30 September 2025
  • Seleksi Mandiri PTS : 4 Juni– 31 Oktober 2025

Pendaftaran dapat dilakukan melalui portal resmi KIP Kuliah di kip‑kuliah. kemdiktisaintek.go.id, sama seperti untuk jalur SNBP & SNBT.

Syarat & Persyaratan

  1. Lulusan SMA/SMK/MA maksimal dalam 2 tahun terakhir (2023– 2025)
  2. Lulus seleksi jalur mandiri di PTN atau PTS terakreditasi dan prodi terdaftar
  3. Kondisi ekonomi keluarga terbatas dibuktikan dengan dokumen seperti KIP Pendidikan Menengah, DTKS, SKTM, KKS, atau PKH

Manfaat yang Diperoleh

  • Bebas biaya kuliah (UKT) selama masa studi
  • Biaya hidup bulanan berkisar Rp 800.000– 1.4 juta, tergantung wilayah kampus
  • Pendaftaran gratis untuk seleksi mandiri UTBK/SNBT dan jalur mandiri

Langkah Mendaftar KIP Kuliah Mandiri

  1. Buat akun di website KIP Kuliah (masukkan NIK, NISN, NPSN, e-mail aktif)
  2. Validasi information kemudian dapatkan nomor pendaftaran dan kode akses melalui e-mail
  3. Login lengkapi biodata, informasi ekonomi, prestasi, dll
  4. Pilih jalur seleksi mandiri (PTN atau PTS), dan daftar kampus serta prodi yang ingin diikuti
  5. Setelah lolos seleksi, kampus akan memverifikasi information dan mengusulkan kamu sebagai penerima KIP Kuliah

Tips Agar Lancar

  • Segera buat akun sebelum 31 Oktober 2025
  • Siapkan dokumen ekonomi lengkap (KIP SD/SMP, SKTM, KKS, PKH)
  • Selalu pantau jadwal dan due date kampus yang dituju

Ringkasan Cepat

Detail Keterangan
Pendaftaran PTN 4 Juni-30 September 2025
Pendaftaran PTS 4 Juni-31 Oktober 2025
Portal kip‑kuliah. kemdiktisaintek.go.id
Kondisi utama Lulusan SMA/SMK 2023– 2025, lulus seleksi mandiri, dan memenuhi syarat ekonomi
Manfaat UKT gratis + biaya hidup bulanan

Inovasi Mahasiswa: Langkah Menuju Kampus Berdaya Saing Global

Fakultas Teknik Universitas Negeri Jakarta (FEET UNJ) baru saja menyelenggarakan Gebyar Technopreneurship 2025 dalam rangka merayakan Passes away Natalis ke‑61. Acara ini merupakan platform bagi para mahasiswa untuk memamerkan karya mereka dan merupakan bukti nyata dari komitmen UNJ sebagai kampus berdampak

Apa itu ‘Kampus Berdampak’?

Menurut Rektor UNJ, Prof. Komarudin, ‘kampus berdampak’ adalah kampus yang menciptakan inovasi yang manfaatnya dapat dirasakan oleh masyarakat dan sektor industri. Banyak karya mahasiswa dipamerkan dalam acara ini karena berpotensi untuk dikembangkan menjadi produk nyata.

Subdirektorat Inovasi & Hilirisasi

UNJ, melalui Subdirektorat Inovasi dan Hilirisasi, memfasilitasi proses transformasi ide menjadi industrialisasi. System ini bertindak sebagai penghubung antara penelitian mahasiswa dengan kebutuhan pasar dan industri.

Technopreneurship Menjadi Mata Kuliah Wajib

Di feet UNJ, technopreneurship dijadikan mata kuliah wajib dengan 2 SKS. Mata kuliah ini mendorong mahasiswa menjadi “inovator muda”: merancang, menguji, hingga memasarkan produk teknologi mereka.

Serangkaian Aktivitas Kreatif & Kompetitif

Gebyar ini juga dimeriahkan oleh beberapa acara pendukung yang menarik:

  • 9 kompetisi nasional mulai dari pembuatan design, kuliner, tata rias, hingga coding dan UI/UX.
  • Talkshow pameran busana, dan demonstration budaya serta adat pernikahan nusantara.

Fokus Rektor & Wakil Rektor

Prof. Komarudin menuturkan bahwa hilirisasi adalah landasan untuk membuat penelitian menjadi relevan dan berdampak. Sementara itu, UNJ juga mengadakan FGD Kesiapan Inovasi (KATSINOV) untuk mengevaluasi dan membantu regulasi inovasi melalui kerja sama tim Wakil Rektor & LPPM UNJ.

Kolaborasi dengan BRIN

UNJ bekerja sama dengan BRIN melalui FGD untuk mendorong inovasi terukur serta penelitian yang siap dikembangkan secara finansial dan industri. Hal ini mendorong mahasiswa dan dosen agar memiliki keahlian dalam hilirisasi.

Ringkasan Cepat

Elemen Rincian
Gebyar Technopreneurship 2025 Pameran karya mahasiswa sebagai ajang hilirisasi riset & inovasi
System Pendukung Subdirektorat Inovasi & Hilirisasi + FGD KATSINOV
Mata Kuliah Technopreneurship (2 SKS)
Kompetisi & Acara 9 kompetisi nasional + talkshow + pameran busana budaya
Kolaborasi Resmi UNJ ↔ BRIN (FGD hilirisasi & regulasi inovasi)

Kenapa Ini Penting?

  • Meningkatkan kualitas penelitian karena harus relevan dan siap dikembangkan.
  • Menyediakan platform nyata bagi mahasiswa untuk menjadi wirausahawan teknologi muda.
  • Mendukung visi Kemdikbudristek: kampus yang benar-benar berdampak bagi Indonesia.

.

Reaksi Cepat LPDP Hadapi Tantangan Visa Mahasiswa di Harvard

Baru‑baru ini, Pemerintah AS mencabut sementara izin Universitas Harvard untuk menjadi sponsor visa pelajar F1 dan J1. Kebijakan ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan mahasiswa asing, termasuk 46 penerima beasiswa LPDP di Harvard, karena dapat memengaruhi status hukum mereka.

Tindakan hukum dan penundaan

Harvard segera mengambil tindakan hukum, dan pada 29 Mei 2025, pengadilan menangguhkan sementara kebijakan tersebut. Hal ini memungkinkan mahasiswa asing untuk melanjutkan studi mereka tanpa perubahan pada status visa.

Tindakan Cepat LPDP & Kemendiktisaintek

Untuk memastikan mahasiswa Indonesia tidak terdampak, LPDP bersama Kemendiktisaintek, Kemenlu, KBRI Washington D.C., KJRIdan Saham melakukan koordinasi intensif:

  • Memantau perkembangan hukum secara real-time
  • Menyiapkan grup Whatsapp khusus untuk penerima beasiswa di Harvard dan AS
  • Mengimbau untuk tidak meninggalkan wilayah AS guna menghindari risiko kehilangan status visa

Persiapan “Plan B”: 3 Skema Darurat

LPDP juga telah menyiapkan rencana alternatif jika kebijakan tersebut kembali diberlakukan:

  1. Liburan akademik sementara menunggu situasi membaik
  2. Pindah studi ke universitas lain di AS yang masih dapat menerbitkan visa
  3. Kuliah daring agar studi tetap berjalan tanpa harus berada di kampus

Fakta Singkat

Aspek Info
Mahasiswa LPDP di AS ~360 awardee sedang dan akan studi di AS
Harvard 46 awardee sedang kuliah, 23 sudah lulus & akan kembali ke RI
Visa status Penangguhan kebijakan hingga 29 Mei memberikan waktu untuk melanjutkan studi
Larangan keluar AS Imbauan dari Kemenkeu & LPDP agar mahasiswa tetap berada di AS

Mengapa Ini Penting?

  • Mahasiswa dapat terus kuliah tanpa gangguan status hukum.
  • LPDP & RI SIUGAP dengan mempersiapkan rencana cadangan dan bantuan konsuler.
  • Situasi dinamissehingga penting untuk tetap mendapatkan informasi terkini dan waspada.