Fakultas Teknik Universitas Negeri Jakarta (FEET UNJ) baru saja menyelenggarakan Gebyar Technopreneurship 2025 dalam rangka merayakan Passes away Natalis ke‑61. Acara ini merupakan platform bagi para mahasiswa untuk memamerkan karya mereka dan merupakan bukti nyata dari komitmen UNJ sebagai kampus berdampak
Apa itu ‘Kampus Berdampak’?
Menurut Rektor UNJ, Prof. Komarudin, ‘kampus berdampak’ adalah kampus yang menciptakan inovasi yang manfaatnya dapat dirasakan oleh masyarakat dan sektor industri. Banyak karya mahasiswa dipamerkan dalam acara ini karena berpotensi untuk dikembangkan menjadi produk nyata.
Subdirektorat Inovasi & Hilirisasi
UNJ, melalui Subdirektorat Inovasi dan Hilirisasi, memfasilitasi proses transformasi ide menjadi industrialisasi. System ini bertindak sebagai penghubung antara penelitian mahasiswa dengan kebutuhan pasar dan industri.
Technopreneurship Menjadi Mata Kuliah Wajib
Di feet UNJ, technopreneurship dijadikan mata kuliah wajib dengan 2 SKS. Mata kuliah ini mendorong mahasiswa menjadi “inovator muda”: merancang, menguji, hingga memasarkan produk teknologi mereka.
Serangkaian Aktivitas Kreatif & Kompetitif
Gebyar ini juga dimeriahkan oleh beberapa acara pendukung yang menarik:
- 9 kompetisi nasional mulai dari pembuatan design, kuliner, tata rias, hingga coding dan UI/UX.
- Talkshow pameran busana, dan demonstration budaya serta adat pernikahan nusantara.
Fokus Rektor & Wakil Rektor
Prof. Komarudin menuturkan bahwa hilirisasi adalah landasan untuk membuat penelitian menjadi relevan dan berdampak. Sementara itu, UNJ juga mengadakan FGD Kesiapan Inovasi (KATSINOV) untuk mengevaluasi dan membantu regulasi inovasi melalui kerja sama tim Wakil Rektor & LPPM UNJ.
Kolaborasi dengan BRIN
UNJ bekerja sama dengan BRIN melalui FGD untuk mendorong inovasi terukur serta penelitian yang siap dikembangkan secara finansial dan industri. Hal ini mendorong mahasiswa dan dosen agar memiliki keahlian dalam hilirisasi.
Ringkasan Cepat
| Elemen | Rincian |
| Gebyar Technopreneurship 2025 | Pameran karya mahasiswa sebagai ajang hilirisasi riset & inovasi |
| System Pendukung | Subdirektorat Inovasi & Hilirisasi + FGD KATSINOV |
| Mata Kuliah | Technopreneurship (2 SKS) |
| Kompetisi & Acara | 9 kompetisi nasional + talkshow + pameran busana budaya |
| Kolaborasi Resmi | UNJ ↔ BRIN (FGD hilirisasi & regulasi inovasi) |
Kenapa Ini Penting?
- Meningkatkan kualitas penelitian karena harus relevan dan siap dikembangkan.
- Menyediakan platform nyata bagi mahasiswa untuk menjadi wirausahawan teknologi muda.
- Mendukung visi Kemdikbudristek: kampus yang benar-benar berdampak bagi Indonesia.
.